Kehamilan adalah masa yang penuh perubahan, tidak hanya secara emosional dan fisik, tetapi juga dalam hal kesehatan. Salah satu keluhan yang sering dirasakan oleh ibu hamil adalah pusing. Pusing ini bisa ringan hingga parah dan terkadang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan beberapa wanita yang saya kenal kalau hamil hampir tak bisa beranjak dari ranjang saking pusingnya. Lalu, apa sebenarnya penyebab kenapa ibu hamil sering pusing?. Dan bagaimana pula solusinya?
Penyebab Kenapa Ibu Hamil Sering Pusing
- Perubahan Hormon Perubahan hormon adalah bagian alami dari kehamilan. Hormon-hormon ini mempengaruhi banyak sistem dalam tubuh, termasuk sistem sirkulasi darah. Ketika pembuluh darah menjadi lebih rileks dan melebar, tekanan darah bisa turun, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pusing.
- Morning Sickness Morning sickness yang menyebabkan mual dan muntah dapat mengakibatkan dehidrasi dan penurunan kadar gula darah, yang keduanya dapat menyebabkan pusing.
- Hyperemesis Gravidarum Ini adalah bentuk morning sickness yang lebih ekstrem dan dapat menyebabkan dehidrasi serius dan ketidakseimbangan elektrolit, yang berpotensi menyebabkan pusing.
- Tekanan Darah Rendah Selama kehamilan, terutama di 24 minggu pertama, tekanan darah cenderung lebih rendah. Ini karena aliran darah yang lebih banyak dialihkan ke janin, yang dapat menyebabkan pusing.
- Tekanan pada Rahim Seiring pertumbuhan janin, rahim yang membesar dapat menekan pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke otak, menyebabkan pusing.
- Diabetes Gestasional Perubahan hormon dapat mengganggu fungsi insulin, yang jika tidak dikontrol, dapat menyebabkan diabetes gestasional dan pusing.
- Anemia Kekurangan zat besi atau asam folat selama kehamilan dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan pusing, kelelahan, dan kulit pucat.
Cara Mengatasi Pusing Selama Kehamilan
- Pertahankan Hidrasi yang Baik Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi, yang merupakan penyebab umum pusing.
- Makan Secara Teratur Makan makanan kecil dan sering untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Baca artikel “6 Rekomendasi Makanan yang Bagus untuk Ibu Hamil“.
- Istirahat yang Cukup Pastikan untuk mendapatkan cukup tidur dan istirahat untuk membantu tubuh mengatasi perubahan selama kehamilan.
- Hindari Berdiri Terlalu Lama Jika Anda harus berdiri untuk waktu yang lama, cobalah untuk bergerak atau mengubah posisi secara teratur untuk mendorong sirkulasi darah.
- Pantau Kadar Gula Darah dan Tekanan Darah Berkonsultasi dengan dokter Anda untuk memantau kondisi ini dan mendapatkan pengobatan jika diperlukan.
- Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi dan Asam Folat Makanan seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan dapat membantu mencegah anemia.
Pemerintah menyediakan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk ibu hamil ang dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. Minimal 90 butir selama kehamilan. TTD mengandung zat besi dan asam folat. Periksakan kandungan minimal 6x untuk kehamilan yang lebih sehat.
Itulah penyebab kenapa ibu hamil sering pusing dan solusinya. Bumil tetap jaga kesehatan. Periksakan diri ke tenaga kesehatan apabila pusing ini dirasa berat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.