Di era modern ini, di mana gaya hidup serba cepat dan instan menjadi pilihan banyak orang, kesehatan seringkali terabaikan. Salah satu aspek kesehatan yang penting untuk dijaga adalah kadar gula darah. Gula darah sewaktu (GDS) adalah salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur kadar gula dalam darah pada saat tertentu. Pemahaman tentang GDS normal sangat penting, terutama bagi mereka yang berisiko atau telah didiagnosis dengan diabetes.
GDS merupakan pengukuran kadar gula darah yang dilakukan tanpa memperhatikan waktu makan terakhir. Ini berbeda dengan pengukuran gula darah puasa yang harus dilakukan setelah seseorang berpuasa selama kurang lebih 8 jam. GDS dapat dilakukan kapan saja, memberikan gambaran instan tentang bagaimana tubuh mengelola gula.
Kisaran GDS Normal
Secara umum, GDS normal berkisar di bawah 200 mg/dl. Angka ini bisa berfluktuasi tergantung pada waktu makan terakhir dan aktivitas fisik yang dilakukan. Di Posbindu PTM umumnya yang diperiksa hanya GDS. Di bawah 200 oke, di atas 200 akan dilanjutkan dengan pengobatan.
Mengapa GDS Normal Itu Penting?
Memiliki GDS dalam kisaran normal adalah indikator bahwa tubuh mampu mengatur kadar gula darah dengan baik. Ini penting karena fluktuasi gula darah yang ekstrem dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, seperti kerusakan saraf, masalah penglihatan, dan bahkan penyakit jantung.
Bagaimana Cara Menjaga GDS Normal?
Menjaga GDS normal dapat dilakukan melalui beberapa cara, seperti:
- Pola Makan Seimbang Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah yang dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
- Aktivitas Fisik Teratur Olahraga membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan memungkinkan gula darah untuk digunakan lebih efisien oleh sel-sel tubuh.
- Periksa Kesehatan Rutin Melakukan pengukuran GDS secara rutin dapat membantu seseorang mengenali pola gula darahnya dan melakukan penyesuaian gaya hidup jika diperlukan. Bisa datang ke posbindu setiap bulan.
Kesimpulan
GDS normal adalah aspek penting dalam pengelolaan kesehatan, terutama bagi mereka yang berisiko terkena diabetes. Dengan menjaga pola makan, melakukan aktivitas fisik, dan pengawasan rutin, seseorang dapat mempertahankan kadar gula darah dalam kisaran normal dan menghindari komplikasi kesehatan yang tidak diinginkan.