Minggu ini kader posyandu melakukan pendataan PHBS rumah tangga. PHBS singkatan dati Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. PHBS adalah salah satu upaya pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Menurut Kemenkes ada 10 indikator PHBS yang menjadi acuan dalam menerapkan perilaku sehat di lingkungan masyarakat. Indikator-indikator ini dirancang untuk mudah dipahami dan diimplementasikan oleh semua lapisan masyarakat.

10 Indikator PHBS

  1. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan.
    Persalinan yang mendapat pertolongan dari pihak tenaga kesehatan baik itu dokter, bidan ataupun paramedis memiliki standar dalam penggunaan peralatan yang bersih, steril dan juga aman. Langkah tersebut dapat mencegah infeksi dan bahaya lain yang beresiko bagi keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan.
  2. Pemberian ASI eksklusif
    Kesadaran mengenai pentingnya ASI bagi anak di usia 0 hingga 6 bulan menjadi bagian penting dari indikator keberhasilan praktek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tingkat rumah tangga.
  3. Menimbang bayi dan balita secara berkala
    Praktek tersebut dapat memudahkan pemantauan pertumbuhan bayi. Penimbangan dapat dilakukan di Posyandu sejak bayi berusia 1 bulan hingga 5 tahun. Posyandu dapat menjadi tempat memantau pertumbuhan anak dan menyediakan kelengkapan imunisasi. Penimbangan secara teratur juga dapat memudahkan deteksi dini kasus gizi buruk.
  4. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
    Praktek ini merupakan langkah yang berkaitan dengan kebersihan diri sekaligus langkah pencegahan penularan berbagai jenis penyakit berkat tangan yang bersih dan bebas dari kuman.
  5. Menggunakan air bersih
    Air bersih merupakan kebutuhan dasar untuk menjalani hidup sehat.
  6. Menggunakan jamban sehat
    Jamban merupakan infrastruktur sanitasi penting yang berkaitan dengan unit pembuangan kotoran dan air untuk keperluan pembersihan.
  7. Memberantas jentik nyamuk
    Nyamuk merupakan vektor berbagai jenis penyakit dan memutus siklus hidup makhluk tersebut menjadi bagian penting dalam pencegahan berbagai penyakit.
  8. Konsumsi buah dan sayur
    Buah dan sayur dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta serat yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh optimal dan sehat.
  9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
    Aktivitas fisik dapat berupa kegiatan olahraga ataupun aktivitas bekerja yang melibatkan gerakan dan keluarnya tenaga.
  10. Tidak merokok di dalam rumah
    Perokok aktif dapat menjadi sumber berbagai penyakit dan masalah kesehatan bagi perokok pasif. Berhenti merokok atau setidaknya tidak merokok di dalam rumah dapat menghindarkan keluarga dari berbagai masalah kesehatan.

Hasil Pendataan PHBS Rumah Tangga

Dari ratusan rumah tangga yang di data, masalah rokok masih menempati posisi tertinggi. Keluarga tanpa perokok tak sampai 10% disusul ditempat kedua tidak meakukan aktivitas fisik. Banyak warga yang merasa sudah terlalu lelah bekerja sehingga tidak ada waktu dan tenaga buat olahraga, Konsumsi buah dan saur rutin tetapi jumlahnya kurang, tidak memenuhi kriteria isi piringku. Sayur lebih sering erlihat sebagai garnis.

Masih ada warga yang melahirkan di dukun beranak. ASI eksklusif hanya separoh saja. Banyak ibu merasa ASInya tidak cukup atau bahkan ASI tidak keluar. Sebagian di bulan ke 3 sudah dibantu sufor karena ibu bekerja. Untuk penimbangan balita masih jauh dari harapan. Kebanyakan orangtua hanya datang pas anaknya masih imunisasi atau pada bulan vitamin A selebihnya sudah jarang.

10 indikator PHBS adalah panduan praktis yang dapat diikuti oleh setiap individu untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Dengan menerapkan indikator-indikator ini, kita tidak hanya meningkatkan kesehatan diri sendiri tetapi juga berkontribusi pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Mari kita mulai dari hal-hal kecil dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai tujuan kesehatan yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *