Ada 5 meja posyandu untuk memberikan pelayanan kepada bayi dan balita. Masing masing meja tersebut ditempati oleh kader posandu dan tenaga kesehatan dengan tugas yang berbeda, Dalam artikel ini kita akan membahas fungsi masing masing dari 5 meja posyandu tersebut.
Tugas Kader di 5 Meja Posyandu
Meja 1 biasa disebut meja pendaftaran. Kader posyandu melakukan pendaftaran bayi dan balita. pendaftaran ini menggunakan kartu bantu yang ada di posyandu dan buku KIA
Meja 2 untuk pengukuran dan penimbangan. Kader melakukan pengukuran lingkar kepala, lingkar lengan atas, penimbangan berat badan, dan pengukuran tinggi atau panjang badan nayi dan balita. Tinggi badan diukur berdiri untuk anak di atas 2 tahun sedangkan panjang badan diukur dengan posisi telentang untuk anak di bawah 2 tahun.
Meja 3 Pencatatan hasil pengukuran dan penimbangan. Kader melakukan pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran di kartu bantu posyandu dan buku KIA. Kader menjelaskan kesimpulan dan indaklanjutnya.
Meja 4 untuk penyuluhan. Kader melakukan penyuluhan kesehatan menggunakan buku KIA dan memantau tanda bahaya. Materi penyuluhan sangat beragam seperti isi piringku, ASI, MPASI (Makanan Pendamping ASI), PMT (Pemberian Makanan Tambahan) unuk balita dengan berat badan kurang, imunisasi, vitamin A, obat cacing, stimulasi perkembangan, dan aktivitas fisik untuk bayi dan balita.
Meja 5 untuk pelayanan kesehatan dan ditempati oleh tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan memberikan layanan kesehatan berupa imunisasi. Kader memberikan vitamin A, obat cacing, PMT dan pangan lokal untuk balita dengan masalah berat badan.
Untuk posyandu yang sudah menjalankan integrasi layanan primer tidak lagi menggunakan istilah meja untuk pelayanan posyandu. Istilah meja diganti menjadi langkah yaitu langkah 1 sampai 5 tetapi urutan pelayanannya sedikit berubah. Meja 1, 2, dan 3 berubah nama menjadi langkah 1, 2, dan 3 dengan fungsi yang sama. Langkah 4 diisi oleh tenaga kesehatan dan penyuluhan ada di langkah 5.
Apakah Selalu Ada 5 Meja di Posyandu?
Sebenarnya tidak semua posyandu memiliki 5 meja secara fisik. Ada1 meja kadang berfungsi ganda, kadang tidak ada meja secara fisik, semua pengukuran dilakukan di lantai.Kelengkapan fasilias tergantung kemampuan warga dan luas empat posyandu. Meskipun secara fisik meja tidak berjumlah 5 pelayanan di ke 5 meja ersebut tetap dilakukan lengkap.
Sangat penting untuk masyarakat membantu kelengkapan sarana dan prasarana posyandu karena sesuai dengan pengertian posyandu yang merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat.